Batang, 10 Oktober 2024. Seekor Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) yang terkena sengatan Listrik di Dukuh Kaliurang, Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang berhasil dievakuasi dan diselamatkan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 9 Oktober 2024 pukul 13.00 WIB, dimana warga setempat menemukan Lutung Jawa tergelatak di tepi jalan dengan luka bakar bekas sengatan listrik pada bagian tangan dan dalam kondisi lemas.
Upaya penanganan pertama yang dilakukan adalah warga melapor kepada Perum Perhutani BKPH Bandar, kemudian bersama-sama membawa Lutung Jawa tersebut ke Penginapan Rahayu untuk diamankan. Perum Perhutani BKPH Bandar melalui Aspernya kemudian melaporkan ke CDK Wilayah IV. Personel CDK Wilayah IV kemudian berkoordinasi dengan BKSDA Jawa Tengah dan Kamis 10 Oktober 2024, BKSDA mengirimkan tim ke lokasi guna mengevakuasi Lutung Jawa bekerjasama dengan personel dari CDK Wilayah IV dan Batang Dolphin Center (Safari Beach Jateng). Lutung Jawa kemudian diberi perawatan pada bagian luka nya dan dibawa ke BKSDA Jawa Tengah di Semarang untuk perawatan lebih lanjut.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Lutung Jawa merupakan salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 733/Kpts-II/1999 tentang Penetapan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) sebagai Satwa Dilindungi dan diperkuat oleh PermenLHK No P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi. Konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar (CITES) memasukkan Lutung Jawa dalam kategori Appendix II. Lutung Jawa juga termasuk ke dalam red list IUCN 2008 dengan kategori rentan. Adapun alasan suatu flora/fauna ditetapkan untuk dilindungi adalah karena memiliki peran penting dalam ekosistem, baik sebagai penyerbuk, pemencar biji, membantu kelancaran siklus hara, dan atau karena jumlahnya semakin terbatas.
Lutung Jawa banyak dijumpai di wilayah Batang bagian selatan (Kecamatan Bawang, Reban, Blado, Bandar dan Wonotunggal) karena masuk ke dalam kawasan dataran tinggi Dieng, dimana wilayah tersebut adalah habitat dari primata Lutung Jawa. Gerombolan Lutung Jawa masih banyak dijumpai di hutan lindung dan hutan alam sekunder. Biasanya Lutung Jawa sering dijumpai di kawasan hutan lindung yang berdekatan dengan sungai. Sebagai contoh di wisata Curug Genting di Desa Bawang Kecamatan Blado, sering muncul bergerombol pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lutung Jawa merupakan salah satu satwa yang dilindungi, maka mari bersama selamatkan Lutung Jawa dari ancaman kepunahan. (KJF CDK IV)