DLHK Jateng

Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia

Di penghujung tahun 2023, tepatnya pada tanggal 30 Desember 2023, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M memimpin pelaksanaan penanaman pohon bersama masyarakat dalam rangka Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Kawasan Taman Nasional Gunung (TNG) Merbabu. Kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh kurang lebih  450 orang peserta yang meliputi komponen ASN, TNI, POLRI, Kelompok Tani, Kelompok Masyarakat, Komunitas dan Relawan Pelestarian Lingkungan, dan Pelajar. Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 3.400 batang bibit  berupa pohon Endemik Gunung Merbabu, antara lain jenis Puspa, Tang Sek, Sanitri, Wilodo dan Beringin.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, menyampaikan bahwa lokasi penanaman pohon ini dipilih berdasarkan kondisi hutan yang telah mengalami kebakaran hutan pada tanggal 27 hingga 30 November 2023 dengan luas + 848,5 ha. Kebakaran ini telah berdampak besar terhadap tanaman hasil Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Tahun 2021 dan Tahun 2022.  Kawasan ini juga merupakan  sasaran RHL Tahun 2023. Pada awal musim hujan tahun 2023, tepatnya pada tanggal 24 Nopember 2023 telah terjadi banjir bandang dan longsor di Desa Tajuk dan Desa Batur Kec. Getasan yang tidak jauh dari lokasi kegiatan ini.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa Kawasan TNG Merbabu berfungsi sangat penting untuk menyangga kehidupan pada aspek fungsi pengendalian tata air, pelestarian keaneka-ragaman hayati dan untuk meningkatkan produkti-vitas lahan. Fungsi tersebut bertujuan untuk mewujudkan ketahanan air, ketahanan bencana, ketahanan sosial ekonomi dan ketahanan iklim masyarakat Jawa Tengah. Oleh karena itu, upaya peningkatan tutupan lahan berhutan melalui pena-naman pohon dan tumbuhan hijau merupakan langkah yang tepat dan bernilai strategis. Pj Gunernur Jawa Tengah juga menegaskan bahwa proses rehabilitasi ini adalah tanggung jawab kita bersama dalam upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran semua pihak agar seimbang dalam melaksanakan pembangunan ekonomi dan ekologi.

Selain itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan KLHK RI menyampaikan bahwa Penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, sekaligus membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon. Keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh mahluk hidup. Bersamaan dengan kegiatan penanaman ini dilakukan juga penyerahan petikan Keputusan Menteri LHK No.1221/2023 tentang Penetapan Green Ambassador kepada sebanyak 1.994 pelajar dari 1.068 sekolah. Para Green Ambassador telah mengikuti berbagai proses pendidikan selama empat bulan terakhir, sehingga menjadi harapan baru Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dengan BPDAS Pemali Jratun dan Taman Nasional Gunung Merbabu. Hadir dalam kegiatan ini adalah Kodam IV Diponegoro, Polda Jawa Tengah, OPD Provinsi Jawa Tengah, OPD Kabupaten Semarang, UPT KLHK di Jawa Tengah, dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah.

Scroll to Top
Skip to content