DLHK Jateng

Penanaman Pohon di Kabupaten Kebumen dan Cilacap

Kebumen 13 Desember 2024  Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VIII Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Karangsambung telah melaksanakan kegiatan Penanaman Koleksi Tanaman Langka di halaman kantor BRIN Karangsambung. Penanaman bersama ini dihadiri oleh ASN CDK Wilayah VIII, BRIN, Kebumen Geopark, BPBD Kab. Kebumen, DLHKP Kab. Kebumen, Forkompincam Kec. Karangsambung serta Pemerintah Desa Karangsambung. Penanaman penghijauan ini merupakan salah satu sub kegiatan di Seksi RKSDA yaitu penghijauan lingkungan di luar kawasan hutan negara, berupa fasilitasi bibit alpukat 25 batang, jambu mete 25 batang, aren 35 batang, beringin 25 batang, sawo kecik 20 batang, klerak 25 batang, pulai 25 batang, pucung 25 batang, pala 25 batang, .mundu 5 batang dan nam-nam 5 batang. Total bibit yang disampaikan sebanyak 240 batang.

Adapun tujuan penanaman di halaman BRIN Karangsambung sebagai upaya penambahan koleksi keanekaragaman hayati dan sekaligus penutupan lahan. Selain itu juga sebagai sarana edukasi bagi pelajar/mahasiswa yang berkunjung ke BRIN dalam rangka belajar Kebumen Geopark yang sudah mendunia. Manfaat lain sebagai upaya konservasi lahan di daerah hulu DAS Luk Ulo dan mendukung kegiatan mitigasi perubahan iklim global.  Agenda selanjutnya Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VI melaksanakan kegiatan Penanaman Bersama. Kegiatan penanaman dilaksanakan selama 1 hari di Desa Palugon, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap dan dihadiri sebanyak 200 tamu undangan yang terdiri dari FORKOMPIMCAM Kecamatan Wanareja, Pemerintah Desa Palugon, Perhutani KPH Banyumas Barat, siswa-siswi sekolah di Kecamatan Wanareja, dan segenap staf dan penyuluh kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Pemerintah Kecamatan Wanareja yang diwakilkan oleh Sekretaris Camat Wanareja dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bibit secara simbolis dilakukan oleh Plt Kepala CDK kepada KTH Sari Mukti Desa Majingklak, KTH Karya Tani Desa Tambaksari dan KTH Hegar Buana Desa Palugon. CDK Wilayah VI melalui kegiatan penghijauan lingkungan ini menyerahkan sebanyak 1.800 bibit batang jenis tanaman kehutanan dan MPTS dengan rincian KTH Hegar Buana sebanyak 1.030 bibit, KT Karya Tani sebanyak 430 bibit, dan KT Sari Mukti sebanyak 340 bibit.

Penanaman bibit tanaman kehutanan dan MPTS secara rutin dilakukan oleh CDK Wilayah VI melalui anggaran Pemerintah yang tersedia, terutama dari dana APBD. Melalui kegiatan penghijauan lingkungan ini diharapkan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dengan mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Peran serta masyarakat dan dunia usaha melalui  CSR dalam kegiatan penanaman bibit tanaman kehutanan dan MPTS diharapkan selalu melibatkan kelompok masyarakat yang disertai edukasi tentang pentingnya rehabilitasi hutan dan lahan untuk mendukung kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kegiatan penanaman di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Cilacap yang dilakukan pada musim penghujan persentase untuk tumbuh menjadi lebih besar, dan dapat meningkatkan keberhasilan dapat  mencegah dari terjadinya erosi tanah. Erosi tanah merupakan masalah yang umum terjadi pada tanah tandus. Tanah tandus sendiri bukan tempat yang ketika hari berangin. Erosi itu sendiri dapat terjadi karena adanya tanah yang tandus. Maka dari itu, dengan adanya penghijauan, maka kualitas tanah pun menjadi lebih kuat dan erosi pun dapat dicegah.  Menjaga Kualitas Udara kualitas udara di suatu daerah. Dengan adanya penanaman  pohon tidak hanya dapat memurnikan karbon dioksida dan memurnikan oksigen  sehingga akan sangat berguna untuk memurnikan emisi rumah kaca.

Tidak hanya dari sisi ekologi dan lingkungan nantinya apabila bibit yang telah ditanam berhasil dan menghasilkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga juga dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen dalam upaya penghijaun lingkungan sebagai langkah konkrit dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dan mitigasi perubahan iklim dengan melibatkan berbagai pihak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan di masa depan.

Scroll to Top