Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali meraih penghargaan nasional sebagai Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc. kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartnato, ST., MT., yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.pada rangkaian Festival LIKE 2 (Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan) Jumat (9/8), di Jakarta Convention Centre.
Penghargaan ini merupakan ketujuh kalinya diraih Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menyerahkan penghargaan kepada Pelaksana ProKlim (Kelompok Masyarakat), Pembina ProKlim kategori Pemerintah Kabupaten/Kota serta Pendukung ProKlim dari Perguruan Tinggi dan Pelaku Usaha. Pada tahun 2024 ini, Jawa Tengah memboyong total 24 penghargaan nasional, dengan rincian:
- 13 penghargaan untuk Pelaksana ProKlim yang terdiri dari 5 (lima) trophy ProKlim Lestari dan 8 (delapan) trophy ProKlim Utama
- 1 penghargaan Pembina ProKlim Tingkat Provinsi (Provinsi Jawa Tengah)
- 6 penghargaan Pembina ProKlim Tingkat Kabupaten/Kota (Pemkab Magelang, Wonosobo, Banyumas, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo)
- 4 penghargaan Pendukung ProKlim (FISIP Universitas Jenderal Soedirman, PT Astra International Tbk.-Daihatsu Solo Baru, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali, Perusahaan Umum Daerah Tirta Gemilang).
Sejak tahun 2017, Pemprov Jateng nyaris tidak pernah absen menjadi salah satu provinsi dengan pembinaan Kampung Iklim terbaik se-Indonesia sehingga diberikan penghargaan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara berturut-turut pada tahun 2017, 2018, 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024. Selama kurun waktu tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai telah melakukan pembinaan kepada lokasi ProKlim dengan memberikan pendampingan teknis dalam pelaksanaan aksi adaptasi/mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak, melakukan penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat pelaksana ProKlim, memberikan dukungan anggaran serta berkontribusi secara aktif dalam mendukung pencapaian target nasional 20.000 kampung iklim di seluruh Indonesia. Saat ini, terdapat lebih dari 900 lokasi ProKlim di Jateng yang telah didaftarkan pada Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tersebar di 35 kabupaten/kota, 12 lokasi di antaranya merupakan ProKlim Lestari yang menjadi mitra pemerintah untuk turut memberikan pendampingan kepada lokasi-lokasi lain untuk melaksanakan ProKlim.