Ungaran, 03 Desember 2024. Persemaian Permanen Kalongan Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan menerima kunjungan dari 60 mahasiswa dan satu orang dosen pada Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ngudi Waluyo pada 22 November 2024. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka pembelajaran di luar kampus pada mata kuliah konsep dasar Sekolah Dasar dengan bahan kajian “Tumbuhan”.
Acara dibuka dengan penyampaian materi tentang Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan meliputi tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi serta kegiatan yang dilakukan. Selanjutnya, penyampaian materi tentang persemaian yang meliputi jenis-jenis tanaman yang dikembangkan di Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan, perbenihan dan pembibitan serta metode dalam perkembangbiakan tanaman.
Untuk meningkatkan pemahaman tentang persemaian, peserta outing class juga diajak melakukan praktek pembibitan yang meliputi, pembuatan media tanam berupa pencampuran media tanam, pengisian media tanam ke dalam polibag, penyapihan semai ke dalam polibag, serta praktek perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan metode sambung pucuk. Peserta sangat antusias selama sesi praktek karena memperoleh pengetahuan dan wawasan yang baru. Selain itu, peserta juga dapat membawa pulang bibit tanaman hasil praktek sambung pucuk sehingga dapat memberikan pengalaman yang menarik.
Bibit tanaman yang dibawa pulang diharapkan dapat ditanam dan tumbuh dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi para mahasiswa. Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan juga dapat menjadi wahana sarana pendidikan dan pelatihan khususnya tanaman hutan bagi generasi muda dan Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan berkomitmen dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk:
- Pembagian/distribusi bibit tanaman hutan dan MPTS (Multipurpose Tree Species) yang artinya tanaman multiguna. Tanaman MPTS memiliki berbagai manfaat dan fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
- Pelayanan sertifikasi benih/ bibit/ sumber benih.
- Sosialisasi rehabilitasi hutan dan lahan serta bentuk edukasi pelestarian alam di lingkungan sekolah, Kelompok Pecinta Alam (KPA) maupun Kader Konservasi Alam (KKA).
- Sosialisasi terkait manajemen perbenihan tanaman hutan ke pelaku usaha/ pengada bibit.
- Kegiatan pembelajaran terkait persemaian dan pembibitan tanaman hutan secara terbuka (Outing Class) kepada pelajar/ mahasiswa.