Baturraden 19 Desember 2024, Sebanyak 16 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan SMA/SMK di Kabupaten Banyumas yang masing-masing diwakili 3 siswa/siswi, berkumpul dalam Festival Kebun Raya Baturraden “Camp, Explore & Fun” yang berlangsung pada tanggal 18-19 Desember 2024. Acara ini digelar di Kebun Raya Baturraden dengan tujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pelestarian lingkungan melalui serangkaian kegiatan interaktif, edukatif, dan menyenangkan. Festival ini dibuka secara resmi pada Rabu (18/12) oleh Kepala Balai Kebun Raya Baturraden, Priyono, S.Hut. Dalam sambutannya, Priyono menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keanekaragaman hayati, khususnya tumbuhan khas Indonesia yang semakin langka. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang konservasi dan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Rangkaian Kegiatan pada hari pertama dimulai dengan ice breaking kemudian dilanjutkan dengan tracking dan mengenal beberapa koleksi tumbuhan di Kebun Raya Baturraden, salah satunya Nepenthes adrianii. Sebelum acara lintas alam dimulai, peserta diberikan pengarahan di Aula. Lintas alam merupakan bagian dari babak penyisihan. Peserta harus menyelesaikan soal tertulis dan tantangan yang ada di 5 pos yang terdiri dari Pos Nepenthes, Pos Pembibitan, Pos, Anggrek, Pos Tumbuhan Obat dan Pos Kemampuan Kognitif. Diiringi rintik gerimis, peserta berhasil melalui semua pos dengan riang gembira. Dari 16 sekolah, dipilih 9 sekolah dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak semifinal. Setelah peserta cukup mengikuti lomba cerdas cermat (lcc), mereka diajak bergembira dalam kegiatan fun games oleh tim Outbound Kebun Raya Baturraden.
Pada malam harinya, suasana keakraban peserta semakin terasa melalui pentas seni yang menampilkan beragam kreativitas dari masing-masing sekolah. Malam keakraban dibuka dengan tarian tradisional khas Banyumas, Lengger Games, yang memukau para peserta. Penampilan ini menjadi simbol pengenalan budaya lokal kepada generasi muda. Kami ingin para siswa tidak hanya belajar soal lingkungan, tapi juga mengenal dan mencintai budaya lokal,” kata Ika Fajar Safitri, panitia kegiatan. Semangat Kompetisi dan Kolaborasi Hari kedua menjadi puncak acara dengan babak final lomba cerdas cermat, yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Dewan Juri babak final Lomba Cerdas Cermat ini dari Kepala Balai Kebun Raya Baturraden, Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Bapak Dwi Sucipto, S.ST., MM. dan Kepala Bidang Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Ibu Dwi Kustantinah, SH. Peserta terbaik dari babak penyisihan bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Setelah melalui Lomba Cerdas Cermat yang menegangkan akhirnya SMA N 1 Purwokerto berhasil meraih Juara 1 disusul dengan SMA N 1 Sumpiuh sebagai Juara 2 dan SMA N 1 Banyumas sebagai Juara 3. Juara favorit berhasil diraih oleh SMA MBS Zam-Zam yang menampilkan Tari Ratoh Jaroe. Para juara mendapatkan piala dan uang pembinaan sebagai apresiasi atas usaha mereka. Acara ini turut disponsori oleh Find Design, Telkom Property, Agris Karya Mandiri, Nays Kitchen dan Dapur Menul. Panitia menayangkan video dokumentasi kegiatan sebagai refleksi dari perjalanan festival. Salah satu siswa memberikan testimoni tentang bagaimana ekspektasi dan realita mereka saat ditunjuk sebagai sekolah mengikuti Festival Kebun Raya Baturraden Saya berekspektasi kegiatan ini akan menyiksa tetapi realitanya sesuai dengan jargonnya FUN. Kita mendapatkan banyak pengetahuan dan bebas mengexplore alam dengan bahagia di tengah gerimis. Acara ini benar-benar gratis dengan banyak makanan dan minuman, semoga kedepannya Festival Kebun Raya Baturraden bisa diselenggarakan lebih lama mungkin bisa 4 atau 5 hari”, testimoni Dimas dari SMA Negeri 1 Wangon.
Kolaborasi Pendidikan dan Konservasi Sebagai salah satu kebun raya terbesar di Jawa Tengah, Kebun Raya Baturraden terus berkomitmen menjalankan fungsinya sebagai pusat konservasi, edukasi, dan wisata. Dengan kegiatan Festival Kebun Raya Baturraden : Camp, Explore & Fun, Kebun Raya Baturraden tidak hanya memperkenalkan tumbuhan langka, tetapi juga membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan untuk mewujudkan generasi muda yang peduli lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan membangun kepedulian peserta terhadap pentingnya melestarikan lingkungan serta mengenal Kebun Raya Baturraden dan dapat menjadi Duta Konservasi di sekolahnya,” tambah Priyono. Festival ini menjadi pengingat bahwa pendidikan lingkungan dapat dikemas dengan cara kreatif dan menarik. Para peserta pun pulang dengan ilmu baru, pengalaman seru, serta kenangan indah yang akan menjadi motivasi mereka untuk terus peduli terhadap alam.