Wonogiri Rabu 17 Desember 2024, Cabang Dinas Kehutanan Provinisi Jawa Tengah Wilayah XI bersinergi bersama Perum Jasa Tirta I, PT. PLN Indonesia Power, dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo menyelenggarakan kegiatan Seremonial Penanaman dan Penghijuan di kawasan Sabuk Hijau (Green Belt) Waduk Wonogiri Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Program Pengelolaan Sumber Daya Air antara Perum Jasa Tirta I dengan PT. PLN Indonesia Power dengan Tema Pemanfaatan Lahan (Green Belt) dengan Tidak Meninggalkan Fungsi Utama. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, Perwakilan Kodim 0728 Wonogiri, Polsek Eromoko, Pemerintah Kecamatan Eromoko dan Aparatur Kelurahan Ngadirejo serta masyarakat.
Kegiatan Pemanfaatan Lahan (Green Belt) dengan Tidak Meninggalkan Fungsi Utama merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam penghijauan dan perlindungan daerah penyangga Waduk Wonogiri dengan melibatkan kelompok masyarakat Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri yang tergabung dalam Kelompok Tani “Lintang Tani”. Pemanfaatan Lahan (Green Belt) dengan Tidak Meninggalkan Fungsi Utama dilaksanakan melalui kegiatan penanaman di area (Green Belt) dengan jenis bibit tanaman Aren, Petai,Jati dan Mangga dengan jumlah keseluruhan sebanyak 5.000 batang.
Penanaman pada lahan (Green Belt) bertujuan untuk perlindungan kawasan penyangga waduk dan juga merupakan upaya mengajak peran serta masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan area kawasan Sabuk Hijau (Green Belt) Waduk Wonogiri.
Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI Adrianus Pandie, ST. Menyampaikan pentingnya kegiatan Penanaman dan Penghijauan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan manusia, di antaranya : Mengurangi polusi Pohon dapat mengurangi polusi udara dengan menyerap gas beracun seperti karbondioksida. Mencegah perubahan iklim, Pohon berperan penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida.
Mencegah banjir pohon memiliki akar yang menyerap air hujan sehingga dapat mencegah banjir. Melestarikan keanekaragaman hayati Pohon menjadi habitat bagi satwa, baik sebagai tempat tinggal maupun sumber makanan. Menjaga kesuburan tanah Pohon membantu menjaga kesuburan tanah dan mencegah erosi. Menjaga struktur tanah Pohon dapat menjaga struktur tanah agar tidak rusak. Menyediakan lingkungan sehat untuk aktivitas fisik, Ruang Terbuka Hijau Mencegah degradasi lingkungan Penanaman pohon dapat memperbaiki daya dukung lingkungan yang mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia. Mengurangi emisi gas rumah kaca, pemanasan global dan menanggulangi dampak perubahan iklim khususnya di kawasan Sabuk Hijau (Green Belt) Waduk Wonogiri. (Green belt) atau sabuk hijau adalah area hijau yang mengelilingi kawasan perkotaan dan berfungsi sebagai pemisah fisik antara perkotaan dan pedesaan. (Green belt) dapat berupa lahan alami, lahan pertanian, lahan yang belum dikembangkan, taman, ruang terbuka, dan lain-lain.
Terima kasih kepada semua pihak stakeholder terkait yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan penanaman Kegiatan Pemanfaatan Lahan (Green Belt) dengan Tidak Meninggalkan Fungsi Utama di kawasan Sabuk Hijau (Green Belt) Waduk Wonogiri, dan diharapkan nantinya tanaman atau bibit tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan kawasan waduk wonogiri tetap hijau dan lestari. Sehingga diharapkan kawasan waduk Wonogiri memiliki tutupan lahan ruang terbuka hijau cukup baik, terjaga dan berkelanjutan.